PENINGKATAN KAPASITAS LITERASI DIGITAL PADA GURU SEKOLAH DASAR DALAM PEMBUATAN BAHAN AJAR KREATIF DAN INOVATIF

  • Tiara Eka Putri Universitas Bengkulu
  • Mayang T. Afriwilda Universitas Bengkulu
  • Ike Kurniawati Universitas Bengkulu
Kata Kunci: literasi digital, bahan ajar, kreatif, inovatif

Abstrak

Literasi digital memberikan warna baru dalam dunia pendidikan, dimana teknologi menjadi bagian dari pendidikan itu sendiri. Dalam memberikan pembelajaran guru dapat memanfaatkan teknologi sebagai sumber belajar. Salah satu masalah mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah kurangnya pemanfaatan teknologi serta terbatasnya pengetahuan guru tentang website atau tools penyedia layanan sumber belajar yang dapat diakses secara gratis dalam mengembangkan bahan ajar yang kreatif dan inovatif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas literasi digital pada guru sekolah dasar. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah guru di SDN 52 Kota Bengkulu berjumlah 30 orang.  Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan melalui 4 tahapan yaitu persiapan dan identifikasi, praktik, pendampingan, evaluasi. Hasil kegiatan menunjukan peserta pelatihan mengalami peningkatan dalam pemahaman dan pengalaman terkait penggunaan website sebagai sumber bahan ajar. Terdapat peningkatan signifikan dalam pemahaman tentang website penyedia bahan ajar dan pembuatan bahan ajar yang kreatif dan inovatif. Peserta juga menunjukkan peningkatan dalam pengetahuan tentang alamat website penyedia bahan ajar dan kemampuan dalam menggunakan fitur-fitur yang ada pada website.

Referensi

Cope, B. & Kalantzis, M. (2016). Big Data Comes to School: Implications for Learning, Assessment, and Research. AERA Open April-June 2016, Vol. 2, No. 2, pp. 1 –19 DOI: 10.1177/2332858416641907. URL: http://ero.sagepub.com

Daud, A. (2020). Strategi Guru Mengajar Di Era Milenial. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(1), 29–42. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v17i1.72

Hsiao, K. H., Resta, P. E., & Li, J. Y. (2022, April). An Exploration of Developing Digital Learning in K-5 Education. In Society for Information Technology & Teacher Education International Conference (pp. 520-524). Association for the Advancement of Computing in Education (AACE). https://www.learntechlib.org/primary/p/220772/

Kurnianingsih, I., Rosini, R., & Ismayati, N. (2017). Upaya peningkatan kemampuan literasi digital bagi tenaga perpustakaan sekolah dan guru di wilayah Jakarta pusat melalui pelatihan literasi informasi. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61-76. http://doi.org/10.22146/jpkm.25370

Magdalena, I., Prabandani, R. O., Rini, E. S., Fitriani, M. A., & Putri, A. A. (2020). Analisis pengembangan bahan ajar. Nusantara, 2(2), 180-187.

Mulyanta. (2010). Tutorial Membangun Multimedia Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Naufal, H. A. . (2021). Literasi Digital. Perspektif, 1(2), 195–202. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.32

Riki Andriatna, Imam Sujadi, Budiyono, Ira Kurniawati, Arum Nur Wulandari, & Hanifa Alifia Puteri. (2022). Pelatihan Penggunaan Aplikasi Faststone Capture dalam Menyusun Bahan Ajar untuk Pembelajaran Matematika Model Flipped Classroom. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 371-377. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i2.8383

Santoso, D. A. (2019, October). Peran pengembangan media terhadap keberhasilan pembelajaran PJOK di sekolah. In Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG) (Vol. 2, No. 1).

Sitompul, N. C., Rufi’i, Ibut Priono Leksono, & Heri Wahyu Rejeki. (2021). Perancangan Blog Guru untuk Penyediaan Bahan Ajar di Era Pembelajaran Abad 21. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 320-329. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i1.4143

Thu, L. N. A., & Vien, T. (2022). The Effects Of Think-Aloud Strategy On Efl Young Learners’reading Skill Practice. European Journal of English Language Teaching, 7(5). http://dx.doi.org/10.46827/ejel.v7i5.4503

Diterbitkan
2024-01-21
Bagian
Articles