ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN WASIT JURI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH TERHADAP PERATURAN TERBARU PERTANDINGAN PENCAK SILAT DALAM KATEGORI TANDING

  • Muhammad Rizky Abdillah Universitas Lambung Mangkurat
  • Norma Anggara Universitas Lambung Mangkurat
  • Akhmad Amirudin Universitas Lambung Mangkurat
Kata Kunci: Pemahaman, Wasit juri, Pencak Silat, Kategori Tanding

Abstrak

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi 10 wasit juri dan sampel yang diambil 5 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah survei pengumpulan data kuesioner dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah wasit juri kabupaten Hulu Sungai Tengah. Analisis yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik penyebaran angket dengan Google Form. Penelitian Ini menunjukkan bahwa hasil keseluruhan jawaban wasit dan juri yang disajikan dalam bentuk persentase. Terdapat adanya 6 indikator yang diteliti, di antaranya terdapat 3 kategori indikator Sangat Tinggi, dan 3 kategori indikator Tinggi. Pada ketentuan prosedur penimbangan 87% Sangat Tinggi, Larangan/pelanggaran pertandingan 80% Sangat Tinggi, kategori pertandingan 80% Sangat Tinggi, Ketentuan Perlengkapan Atlet/Pesilat 67%, Teknik yang digunakan 75%, Peringatan dan Hukuman 60%. Seluruh hasil data rata-rata Tingkat pemahaman wasit juri kabupaten Hulu Sungai Tengah sebesar 64% yang termasuk dalam kategori tinggi. Secara keseluruhan yang dapat kita ambil dalam Analisis Tingkat Pemahaman wasit dan juri di Kabupaten Hulu Sungai Tengah memiliki pemahaman yang baik terhadap peraturan pertandingan pencak silat terbaru dan protokol dalam menyelenggarakan pertandingan pencak silat. Wasit dan juri harus tetap meningkatkan pemahaman mereka tentang peraturan terbaru yang mengatur jalannya pelaksanaan pertandingan dan Pentingnya menjunjung tinggi integritas dalam keadilan pertandingan, sekaligus memastikan pelanggaran apa pun dapat diatasi dengan baik. Dengan demikian peneliti merekomendasikan kepada peneliti berikutnya untuk melakukan pelatihan/penataran serta melakukan pre-test dan post-test terkait pemahaman peraturan pertandingan pencak silat terbaru. Wasit dan juri Kabupaten Hulu Sungai Tengah perlu mengadakan yang namanya refreshing sebagai bentuk upgrade personal terkait peraturan pencak silat.

Referensi

Anessa, L. A., & Prabowo, B. Y. (2024). Tingkat Kecemasan Wasit Sepak Bola C1 Asosiasi PSSI Provinsi Jambi Pada Saat Memimpin Pertandingan. Universitas Jambi.

Anggara, N. (2017). Hubungan Konsumsi Makan Dan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Penjas Peserta Didik Sma Kristen Banjarmasin. Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 15(2).

Arikunto, S. (2006). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 168.

Candra, O., Prasetyo, T., & Rahmadani, A. (2023). Pembentukan Karakter Melalui Olahraga. Eureka Media Aksara.

Darmawan, A. D., Adelliana, A., Cahyani, E. D., & Triana, A. N. (2023). Pencak Silat dan Nilai Sosial dalam Masyarakat : Literature Review Pencak Silat and Social Values in Society : Literature Review. 4(November), 28–35.

Dwijayanti, K., Nugroho, U., Rumpoko, S. S., Muryadi, A. D., & Sari, Y. K. (2023). The effect of bodyweight workout intensity on decrease the body mass index (BMI) in college students. Jurnal SPORTIF: Jurnal Penelitian Pembelajaran, 9(3), 536–549.

Ferdian, R. W., Kholis, M., & Firdaus, M. (2021). Profil Kondisi Fisik Pada Atlet Ukm Pencaksilat Universitas Nusantara PGRI Kediri 2020. Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Firdaus, A. S. (2023). Pemahaman Guru Pjok Terhadap Materi Beladiri Pencak.

Hadi, U. (2015). Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Kematian Petinju Akibat Kealpaan Penyelenggara. Al-Jinayah: Jurnal Hukum Pidana Islam, 1(1), 129–167.

Hadian, S. U., Harlianto, T., & Yanto, Y. (2008). Alat Bantu Perwasitan pada Pertandingan Taekwondo. Tesla: Jurnal Teknik Elektro, 10(1), 221716.

Hidayat, H. (2020). Silat Pangian Hiliran Gumanti. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 3(2), 123–132.

Ihsan, N. (2018). Buku ajar pembelajaran pencak silat. Rajawali Pers.

Lengkana, A. S., & Muhtar, T. (2021). Pembelajaran Kebugaran Jasmani. CV Salam Insan Mulia.

Muhtar, T. (2020). Pencak silat. UPI Sumedang Press.

Pratiwi, E., Mappaompo, M. A., Anggara, N., Wardhani, R., & Mulyadi, D. Y. N. (2023). Pembinaan Mental Training Terhadap Atlet Gulat Kota Banjarmasin. Jurnal Pengabdian Olahraga Singaperbangsa, 3(02), 6–11.

Purwanto, S., & Nugroho, A. (2022). Beladiri.

Rachma, F. Z. N., & Rezania, V. (2022). Analisis Dampak Pembelajaran Daring Terhadap Interaksi Sosial Siswa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sukodono. Seminar Nasional Paedagoria, 2, 67–74.

Rosmayani, R., Wardoyo, H., & Jauhari, M. (2023). Perbandingan Latihan Resistace Band dan Battle Rope Terhadap Peningkatan Daya tahan Otot Lengan. SPORT-Mu: Jurnal Pendidikan Olahraga, 4(2), 110–122.

Sudiana, I. K., & Spyanawati, N. L. P. (2023). Keterampilan dasar pencak silat. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.

Suwiwa, I. G., Santyasa, I. W., & Kirna, I. M. (2016). Pengembangan multimedia interaktif pembelajaran pada mata kuliah teori dan praktik pencak silat. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 6(1).

Wahyudi, A. R., & Natalia, A. A. (2021). Pengaruh Faktor Non Teknis Pertandingan Dalam Penilaian Juri Kepada Atlet Pencak Silat. JSES: Journal of Sport and Exercise Science, 4(2), 14–20.

Wahyuningtyas, A. T., Wahyudi, A. R., Suyoko, A., Wijono, W., & Nirwansyah, W. T. (2024). Analisis Tingkat Pemahaman Wasit dan Juri Pencak Silat Kabupaten Ponorogo Pada Peraturan Terbaru. SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga, 5(1), 15–20.

Diterbitkan
2024-07-16
How to Cite
Abdillah, M. R., Norma Anggara, & Akhmad Amirudin. (2024). ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN WASIT JURI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH TERHADAP PERATURAN TERBARU PERTANDINGAN PENCAK SILAT DALAM KATEGORI TANDING. JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 10(2), 298-308. https://doi.org/10.36728/jip.v10i2.3642