PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SEBAGAI STRATEGI MEMBANGUN KARAKTER WARGA NEGARA MUDA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat menjadi strategi efektif dalam membangun karakter warga negara muda di Indonesia. Dengan menggunakan metode studi kepustakaan, penelitian ini menelaah berbagai sumber akademik dan kebijakan pendidikan dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir (2014–2024). Hasil kajian menunjukkan bahwa enam dimensi nilai dalam Profil Pelajar Pancasila beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif merupakan kerangka nilai yang komprehensif dan relevan dalam menyiapkan generasi muda yang berkarakter kuat serta memiliki identitas kebangsaan yang kokoh. Strategi implementasi melalui pembelajaran berbasis proyek (P5), pelibatan guru, budaya sekolah, serta sinergi dengan keluarga dan masyarakat terbukti penting dalam proses internalisasi nilai. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan pemahaman guru dan sarana evaluasi karakter, temuan ini menegaskan bahwa penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan investasi strategis dalam menciptakan warga negara muda yang berdaya saing global dan berakar pada nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kebijakan, peningkatan kapasitas pendidik, dan evaluasi karakter yang berkelanjutan dalam konteks Kurikulum Merdeka.
References
Bell, S. (2010). Project-Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future. The Clearing House, 83(2), 39–43.
Bungin, B. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenadamedia Group.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Fitriani, Y., & Yusuf, M. (2022). Evaluasi Pendidikan Karakter pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 13(2), 110–121.
Handayani, T., & Supriyadi, S. (2020). Pendidikan Karakter di Sekolah: Strategi dan Implementasi. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(1), 78–89.
Hoskins, B., & Crick, R. D. (2010). Competences for Learning to Learn and Active Citizenship: Different currencies or two sides of the same coin?. European Journal of Education, 45(1), 121–137.
Kemendikbudristek. (2021). Panduan Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Direktorat Jenderal GTK.
Kemendikbudristek. (2021a). Panduan Kurikulum Merdeka. Jakarta: Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen.
Kemendikbudristek. (2021b). Profil Pelajar Pancasila. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Kemendikbudristek. (2022). Laporan Kinerja Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan.
Kolb, D. A. (2014). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. Pearson Education.
Krippendorff, K. (2019). Content Analysis: An Introduction to Its Methodology (4th ed.). Los Angeles: Sage.
Latif, Y. (2019). Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualisasi Pancasila. Jakarta: Gramedia.
Lestari, I., & Setiawan, R. (2019). Budaya Sekolah dan Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan, 4(2), 97–106.
Lickona, T. (2012). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. Bantam Books.
Lickona, T. (2015). Practical Guide to Character Education. Educational Leadership Journal, 73(5), 10–15.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
Ningsih, R. (2018). Moralitas Remaja di Era Globalisasi. Jurnal Sosial Humaniora, 9(1), 12–19.
Nugroho, D., & Andayani, Y. (2019). Pendidikan Karakter untuk Generasi Milenial. Jurnal Ilmu Pendidikan, 25(2), 153–163.
Prasetyo, T., & Kurniawan, D. (2022). Evaluasi Pemahaman Guru terhadap Implementasi Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Nilai, 8(3), 201–213.
Putri, D., & Sutama, I. (2016). Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 6(1), 44–55.
Rahmawati, A., & Kurniawan, B. (2020). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam Membangun Partisipasi Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(3), 345–359.
Rizky, M. (2020). Literasi Digital dalam Pendidikan Karakter Abad 21. Jurnal Teknologi dan Pendidikan, 12(2), 135–142.
Sari, D., & Suryani, N. (2021). Efektivitas P5 dalam Penguatan Nilai Karakter Siswa. Jurnal Kurikulum dan Pembelajaran, 10(4), 230–240.
Sari, N., & Prasetyo, R. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Global dalam Perspektif Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Civic Education, 10(2), 132–140.
Sumarni, L., Setiawan, A., & Wulandari, E. (2022). Kendala Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan, 23(4), 287–299.
Suryani, I. (2021). Model Sekolah Berkarakter: Studi Evaluatif terhadap Program Penguatan Pendidikan Karakter. Jurnal Kependidikan, 51(2), 210–225.
Susanto, E. (2020). Tantangan Pendidikan Abad 21: Integrasi Soft Skills dalam Kurikulum Nasional. Jurnal Pendidikan Nasional, 10(1), 45–54.
Trilling, B., & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Jossey-Bass.
UNESCO. (2015). Global Citizenship Education: Topics and Learning Objectives. Paris: UNESCO.
UNESCO. (2018). Preparing Teachers for Global Citizenship Education. Paris: UNESCO Publishing.
UNESCO. (2020). Education for Sustainable Development: A Roadmap. Paris: UNESCO.
Utami, T. R., & Rohman, A. (2023). Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Siswa. Jurnal Pendidikan Nilai, 11(1), 55–68.
Wibowo, H., Suriani, D., & Fauzan, R. (2021). Penguatan Karakter Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(1), 80–95.
Yamin, M. (2022). Profil Pelajar Pancasila dan Tantangan Pendidikan Abad 21. 12(1), 1–12.
Zubaedi. (2013). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
