PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DASAR
Abstract
Pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Jeruk, Kabupaten Boyolali bertujuan untuk mengetahui perilaku tindakan Bullying dan hubungan regulasi emosi, serta untuk mengurangi dan menghentikan perilaku Bullying, dan mengembangkan kemampuan sosial emosional anak-anak Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah layanan Bimbingan Kelompok, dan di bagi menjadi 4 sesi yang meliputi pemberian pre test, dilanjutkan dengan pemberian layanan pemahaman diri, layanan informasi layanan intervensi, layanan penguatan dan diakhiri dengan pemberian post test. Hasil temuan kami ialah anak-anak sekolah dasar di Desa Jeruk belum memiliki pemahaman yang cukup tentang bullying serta menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara regulasi emosi dengan perilaku bullying. Ketidakmampuan mereka dalam mengatur emosi secara efektif berkontribusi pada peningkatan perilaku bullying. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Sekolah Dasar di Desa Jeruk berhasil meningkatkan kesadaran siswa tentang apa itu bullying, dampaknya, dan cara menghadapinya. Regulasi emosi yang efektif sangat penting dalam mencegah perilaku bullying. Individu yang memiliki regulasi emosi yang positif lebih mampu menghadapi stres dan konflik dengan cara yang sehat, mengurangi kemungkinan untuk melakukan tindakan agresif seperti bullying.