EDUKASI REGULASI EMOSI PADA SISWA SMK N 7 SURAKARTA UNTUK MENGATASI STRESS AKADEMIK
Abstract
Abstrak: Masa remaja merupakan fase perkembangan yang ditandai dengan perubahan emosional yang intens dan fluktuatif, sehingga sering memicu munculnya masalah psikologis, salah satunya adalah stres. Remaja rentan mengalami stres yang dipicu oleh berbagai hal, seperti tekanan dari sekolah, permasalahan sosial, maupun tuntutan dari lingkungan sekitar. Kondisi ini dapat memicu munculnya emosi negatif seperti kemarahan, kecemasan, dan rasa frustrasi. Jika emosi-emosi tersebut tidak dikelola dengan tepat, remaja berisiko bersikap impulsif sesuai dengan perasaannya. Hal ini dapat berdampak pada perilaku sehari-hari, seperti menurunnya konsentrasi, menarik diri dari pergaulan, kehilangan fokus, hingga mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Permasalahan emosi yang kerap muncul pada remaja mencakup kecemasan, depresi, keluhan somatik, kesulitan bersosialisasi, kesulitan berpikir dan berkonsentrasi, pelanggaran norma, hingga perilaku agresif. Oleh karena itu, kemampuan untuk mengatur emosi atau emotion regulation menjadi sangat penting bagi remaja. Regulasi emosi adalah kemampuan individu dalam mengelola pikiran, perilaku, dan ekspresi emosinya secara adaptif. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan siswa SMK Negeri 7 Surakarta sebagai subjek, guna memahami kondisi emosional mereka sekaligus memberikan intervensi psikoedukatif yang bertujuan meningkatkan keterampilan regulasi emosi dalam menghadapi stres akademik.