EDUKASI ECOBRICK SEBAGAI SOLUSI BERKELANJUTAN UNTUK MENGELOLA SAMPAH PLASTIK

  • Salsabila Putri Pikrin Universitas Muhammadiyah Kuningan
  • Ipan Ripai Universitas Muhammadiyah Kuningan
  • Delavira Nur Lutfiah Universitas Muhammadiyah Kuningan
  • Maya Fatimah Darrotul M Universitas Muhammadiyah Kuningan
  • Anisa Apriliyani Universitas Muhammadiyah Kuningan
  • Refa Kurnia Marifatulloh Universitas Muhammadiyah Kuningan
Keywords: ecobrick, mengelola, sampah plastik

Abstract

Sampah di Indonesia masih banyak yang tidak tertangani sehingga menimbun atau menumpuk di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang akan berakibatkan timbulnya permasalahan sosial, kesehatan, menurunnya kualitas lingkungan dan juga menurunya nilai estetika. sampah plastik memerlukan waktu 20 sampai 100 tahun agar dapat terurai, sehingga menurunkan kesuburan tanah dan perairan, padahal sebelumnya manusia menggunakan tas dari bahan alami seperti rajutan akar daun dan lainnya, sedangkan saat ini meskipun sudah membawa tas yang besar, masih banyak orang yang tetap meminta kantung plastik pada saat berbelanja. Maka dari itu salah satu cara untuk dapat mengurangi dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan yaitu dengan cara melaksanakan prinsip sering disingkat sebagai 3R. Salah satu pemanfaatan sampah plastik yaitu dengan cara ecobrick, Ecobrick berfungsi bukan untuk menghancurkan sampah plastik tetapi untuk memperpanjang usia plastik tersebut kemudian mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna untuk kepentingan manusia umumnya. Metode yang digunakan dalam edukasi ini berupa kegiatan penyuluhan, pelatihan kemudian praktek langsung, dengan kelompok sasarannya yaitu siswa/i SD Negeri Garatengah. Adanya kegiatan ecobrick dalam P5 dapat menumbuhkan jiwa peserta didik untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan dan mendapat kreativitas peserta didik dalam pengelolaan sampah. Tujuan kegiatan ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat.

Published
2024-09-06