EDUKASI PENERAPAN INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK BABI DI LINO FARM DESA MAUBESI

  • Yohana Stella Atok Universitas Timor
  • Maria Selfiana Pasi Universitas Timor
  • Josua Sahala Universitas Timor
  • Agustinus Agung Dethan Universitas Timor
  • Ture Simamora Universitas Timor
  • Maria Magdalena Kapitan Universitas Timor
Keywords: Education, Artificial Insemination, Pig Farming, Lino Farm

Abstract

Protein merupakan makromolekul paling melimpah di dalam sel dan menyumbang lebih dari separuh berat kering pada hampir semua organisme hidup. Senyawa ini tersusun atas asam amino sebagai unit penyusunnya, yang saling terhubung melalui ikatan peptida membentuk rantai polipeptida panjang. Struktur protein yang kompleks menjadikannya komponen esensial dalam tubuh makhluk hidup, berperan tidak hanya sebagai sumber energi tetapi juga sebagai zat pembangun jaringan dan pengatur berbagai proses biologis. Ternak yang berkontribusi besar terhadap penyediaan protein tersebut adalah babi. Salah satu contoh pengembangan peternakan babi dapat ditemukan di Lino Farm di Desa Maubesi yang memiliki potensi besar untuk pengembangan usaha ternak babi. Salah satu teknologi yang terbukti efektif dalam meningkatkan produktivitas ternak adalah inseminasi buatan (IB). Penerapan teknologi IB di Desa Maubesi bertujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan ternak babi, meningkatkan efisiensi konversi pakan, menghasilkan keturunan yang lebih unggul, serta memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai manfaat teknologi reproduksi ini dalam menunjang perekonomian lokal. Proses inseminasi buatan pada babi dilakukan dengan cara memasukkan kateter ke dalam saluran reproduksi induk babi betina. Kateter diputar perlahan berlawanan arah jarum jam hingga melewati bagian serviks, kemudian semen segar disemprotkan secara perlahan sampai habis. Setelah proses selesai, kateter dikeluarkan kembali dengan hati-hati searah jarum jam. Pengamatan terhadap hasil IB biasanya dilakukan sekitar 21 hari setelah proses pelaksanaan, untuk memantau tanda-tanda kebuntingan pada induk babi. Berdasarkan hasil pelaksanaan di Lino Farm, penerapan inseminasi buatan terbukti memberikan hasil yang positif, ditandai dengan meningkatnya produktivitas ternak, lahirnya keturunan yang lebih unggul, serta meningkatnya pendapatan masyarakat setempat. Dengan demikian, penerapan teknologi inseminasi buatan dapat dianggap sebagai solusi berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas ternak babi, sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat di Desa Maubesi.

Published
2025-11-16