MODEL EDUKASI INTERAKTIF UNTUK PENCEGAHAN ISPA PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA ABAFALA, BAUCAU, TIMOR LESTE
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah kesehatan utama anak, terutama di wilayah pedesaan dengan sumber daya terbatas. Untuk mengatasinya, tim KKN Internasional UPN “Veteran” Jawa Timur bersama Universidade Dili melaksanakan program edukasi pencegahan ISPA bagi siswa sekolah dasar di Desa Abafala, Kecamatan Quelicai, Kabupaten Baucau, Timor-Leste. Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku pencegahan ISPA sejak dini. Metode pelaksanaan mencakup observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur dengan guru, dokumentasi kegiatan, serta penyuluhan interaktif. Materi penyuluhan meliputi pengertian ISPA, faktor penyebab lokal, gejala yang perlu dikenali, dan langkah pencegahan sederhana. Hasil pre-test dan wawancara menunjukkan pengetahuan anak masih terbatas, sementara faktor lingkungan seperti pembakaran sampah terbuka, penggunaan bahan bakar berasap, dan ventilasi rumah buruk meningkatkan risiko ISPA. Setelah dua sesi penyuluhan, hasil post-test memperlihatkan peningkatan pemahaman dan respons positif terhadap pesan pencegahan, seperti etika batuk, cuci tangan, dan menjaga area bermain bebas asap. Dokumentasi kegiatan menegaskan perlunya bahan edukasi berkelanjutan dan keterlibatan sekolah untuk menjamin keberlanjutan program. Temuan ini menunjukkan sosialisasi kesehatan berbasis komunitas efektif meningkatkan kesadaran dan perilaku pencegahan ISPA pada anak di Desa Abafala.
