IMPLEMENTASI KONSEP ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN USAHA DAN DIGITALISASI PEMASARAN BAGI UMKM BINAAN BUMDES PELEMWATU, KABUPATEN GRESIK
Abstract
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam industri konstruksi secara turun temurun terdapat di Desa Pelemwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Adapun penggunaan konsep Satu Desa Satu Produk (OVOP), produk unggulan desa berfungsi sebagai versi miniatur identitas ekonomi lokal, namun pengrajin menghadapi berbagai tantangan, seperti manajemen bisnis yang buruk, sistem keuangan yang masih manual, dan pemanfaatan teknologi digital yang kurang optimal dalam pemasaran produk. Adanya penjangkauan dari implementasi dari OVOP ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bisnis lokal melalui pelatihan manajemen bisnis, digitalisasi pemasaran, dan efisiensi operasional bagi UMKM binaan BUM Desa Pelemwatu Mandiri. Penjangkauan, instruksi tatap muka, pendampingan, dan pemanfaatan teknologi berbasis Asset-Based Community Development (ABCD) merupakan beberapa strategi implementasi. Penelitian menunjukkan peningkatan penjualan sebesar 25–70% melalui media digital, peningkatan kemampuan manajerial, dan peningkatan efisiensi operasional. Perekonomian lokal diperkuat dan masyarakat diberdayakan berdasarkan potensi desa berkat program ini. Kesimpulannya, penerapan ide OVOP melalui pelatihan dan pemasaran digital merupakan metode yang efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing produk desa unggulan.
