PENDAMPINGAN PERENCANAAN DESAIN REST AREA DESA PACALAN KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN
Abstract
Desa Pacalan yang terletak di kecamatan Plaosan kabupaten Magetan, provinsi Jawa Timur. Dahulunya desa Pacalan adalah tanah “perdikan†Keraton Jogjakarta yang terletak di lereng Gunung Lawu. Desa ini memiliki sumberdaya alam dan budaya yang memiliki potensi untuk diolah, dimanfaatkan, dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Sebagai pamasok sayuran untuk wilayah sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur, juga adanya objek wisata umbul, maka desa pacalan cukup potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Guna mendukung desa Pacalan menjadi desa wisata perlu suatu sarana atau fasilitas transportasi sebagai area transit kendaraan wisatawan. pemenuhan kebutuhan kehidupan masyarakat sekitar yang harus dilestarikan keberadaannya.
Rest Area merupakan salah satu sarana transportasi yang digunakan sebagai area transit wisatawan. sehingga rest area ini dapat berfungsi sebagai area berdagang dalam rangka memperkenalkan hasil bumi desa Pacalan. Dalam strategi pengembangan pariwisata khususnya desa wisata, langkah awal dalam upaya perencanaan kegiatan berbasis masyarakat adalah penyusunan master plan objek wisata yang ada di desa Pacalan tahap kedua pengembangan desain Rest Area dengan konsep keberlanjutan. Perencanaan desain Rest Area ini dirancang dan direncanakan dengan konsep keberkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat secara terus menerus kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa Pacalan.
References
Atma Sari, I. K. (2022). Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Program MBKM sebagai Hilirisasi Riset Unggulan Perguruan Tinggi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 22-26.
Brian L.Djumaty, N. M. (2022). Identifikasi Potensi DsaMenuju Desa Wisata di Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 103-111.
Lilik Ariyanto1, M. C. (2024). Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS). Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS), 29-39.
Nurul Imani Kurniawati1, R. E. (2023). Pengembangan Desa Wisata Taman Tangkilan Berbasis Teknologi dengan Memperdayakan Generasi Muda PadaDesa Sido Arum Godean Kabupaten Sleman. Gotava, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1-6.
Wearing, Stephen, and Matthew Mc Donald. (2002). The Development of Community-Based Tourism: Re-Thinking the Relationship between Tour Operators and Development Agents as Intermediaries in Rural and Isolated Area Communities. Journal of Sustainable Tourism, 10(3), 191–206.
Purwanto, E., & Nugroho, P. W. (2020). Metodologi penelitian kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Copyright (c) 2025 Eny Krisnawati, Tri Hartanto, Bamban Yuuwono, Rully Rully, Angga Setyo Wibowo, Faiz Ridlwanulhaq

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).