PENDAMPINGAN PERENCANAAN DESAIN REST AREA DESA PACALAN KECAMATAN PLAOSAN KABUPATEN MAGETAN

  • Eny Krisnawati Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Tri Hartanto Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Bamban Yuuwono Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Rully Rully Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Angga Setyo Wibowo Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
  • Faiz Ridlwanulhaq Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)
Kata Kunci: rest area, wisata berkelanjutan, sumber daya manusia

Abstrak

Desa Pacalan yang terletak di kecamatan Plaosan kabupaten Magetan, provinsi Jawa Timur. Dahulunya desa Pacalan adalah tanah “perdikan†Keraton Jogjakarta yang terletak di lereng Gunung Lawu. Desa ini memiliki sumberdaya alam dan budaya yang memiliki potensi untuk diolah, dimanfaatkan, dan dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Sebagai pamasok sayuran untuk wilayah sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur, juga adanya objek wisata umbul, maka desa pacalan cukup potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Guna mendukung desa Pacalan menjadi desa wisata perlu suatu sarana atau fasilitas transportasi sebagai area transit kendaraan wisatawan. pemenuhan kebutuhan kehidupan masyarakat sekitar yang harus dilestarikan keberadaannya.

Rest Area merupakan salah satu sarana transportasi yang digunakan sebagai area transit wisatawan. sehingga rest area ini dapat berfungsi sebagai area berdagang dalam rangka memperkenalkan hasil bumi desa Pacalan. Dalam strategi pengembangan pariwisata khususnya desa wisata, langkah awal dalam upaya perencanaan kegiatan berbasis masyarakat adalah penyusunan master plan objek wisata yang ada di desa Pacalan  tahap kedua  pengembangan desain Rest Area dengan konsep keberlanjutan. Perencanaan desain Rest Area ini dirancang dan direncanakan dengan konsep keberkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat secara terus menerus kepada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa Pacalan.

Referensi

Atma Sari, I. K. (2022). Implementasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Program MBKM sebagai Hilirisasi Riset Unggulan Perguruan Tinggi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik, 22-26.

Brian L.Djumaty, N. M. (2022). Identifikasi Potensi DsaMenuju Desa Wisata di Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 103-111.

Lilik Ariyanto1, M. C. (2024). Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS). Jurnal Abdi Masyarakat Saburai (JAMS), 29-39.

Nurul Imani Kurniawati1, R. E. (2023). Pengembangan Desa Wisata Taman Tangkilan Berbasis Teknologi dengan Memperdayakan Generasi Muda PadaDesa Sido Arum Godean Kabupaten Sleman. Gotava, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1-6.

Wearing, Stephen, and Matthew Mc Donald. (2002). The Development of Community-Based Tourism: Re-Thinking the Relationship between Tour Operators and Development Agents as Intermediaries in Rural and Isolated Area Communities. Journal of Sustainable Tourism, 10(3), 191–206.

Purwanto, E., & Nugroho, P. W. (2020). Metodologi penelitian kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diterbitkan
2025-06-27
Bagian
Articles