IMPLEMENTASI PROGRAM LITERASI BAGI MURID DI SEKOLAH DASAR INPRES ENAKTER
Abstract
Kemampuan literasi SD Inpres Enakter Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka berdasarkan hasil Asesemen Nasional berwarna merah. Hal ini berarti lebih dari 60% murid tidak mencapai batas kompetensi minimum untuk kecakapan literasi. Literasi bagi murid penting karena pembiasaan dan kecakapan literasi sejak dini dapat membuka wawasan pengetahuan murid yang lebih luas, sebagai bekal untuk menghadapi tantangan global. PkM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi murid di SD Inpres Enakter melalui program literasi. Program yang telah dilaksanakan sesuai rencana aksi kolaborasi dengan warga sekolah yaitu mading sekolah, pohon literasi, pojok baca, revitalisasi perpustakaan, reading award, duta perpustakaan dan poster literasi. Hasil pretest Analisis Kompetensi Minimum kelas diketahui 60% murid tidak mencapai batas kompetensi minimum. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi murid sebesar 23%. SD Inpres Enakter diharapkan tetap melanjutkan semua program
References
Anisa, A. ., Ipungkarti, A. ., & Saffanah, K, N. (2021). Pengaruh Kurangnya Literasi serta Kemampuan dalam berpikir Kritis yang Masih Rendah dalam Pendidikan di Indonesia. Current Research in Education: Conferences Series Journal, 1(1), 1–12.
Astri, A. H. A., & Amalia, D. N. (2024). Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Membaca pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 8(1), 83–90. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.6789
Kemendikbudristek RI. (2023). Rapor Pendidikan Indonesia.
Marsidi, M., & Agustin, I. H. (2024). Peningkatan Kemampuan Literasi dan Numerasi Melalui Media Pembelajaran Ular Tangga di SDN Sukorejo 6. Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 8(1), 41–48.
Mbari, M. A. ., Putera, S. H. ., Pora, Y. ., & Rangga, Y. P. . (2023). Survei Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat Kabupaten Sikka Tahun 2023. Badan Perencanaan dan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Sikka. https://www.bapelitbang.sikkakab.go.id/dokdblitbang/757936Indeks Literasi Masyarakat akhir.pdf
Nuen, M. N. . (2023). Mengembangkan Sekolah Berbasis Data Rapor Pendidikan. https://www.labmenulis.com/2023/03/mengembangkan-sekolah-berbasis-data.html
Pratiwi, A. D., Nugroho, A. A., Setyawati, R. D., & Raharjo, S. (2023). Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Pada Siswa Kelas IV Di SD Negeri Tlogosari 01 Semarang. JANACITTA, 6(1), 38–47. https://doi.org/10.35473/jnctt.v6i1.2263
Sadriani, A., Arifin, I., GH, M., & Adminira Ruslan, Z. (2023). Peningkatan Literasi dan Numerasi Siswa Melalui Program Pojok Baca di SD Negeri Pampang. Ininnawa: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 30–36. https://doi.org/10.26858/ininnawa.v1i1.126
Widyaningrum, R., & Prihastari, E. B. (2022). Optimalisasi Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui Program Inovatif. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 7(3), 809–818. https://doi.org/10.30653/002.202273.192
Zubaedah, E., & Saptono, B. (2024). Pengelolaan Majalah Dinding di Sekolah. Journal Ilmiah Guru: COPE, 1(8), 35–42.
Copyright (c) 2025 Sudarwati Nababan, Rafaelis Stefanya Wata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).