REVITALISASI KAWASAN JALAN SUMUR BOR SEBAGAI SHOPPING STREET DI COLOMADU KARANGANYAR

  • Harry Cipta Hanjaya Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Tri Hartanto Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Abstrak

Pemerintah Kabupaten Karanganyar berencana merevitalisasi lahan eks rumah dinas Pabrik Gula Colomadu di sepanjang Jalan Sumur Bor menjadi kawasan bisnis baru guna meningkatkan sumber pendapatan daerah. Lahan ini memiliki nilai strategis karena masih berada dalam kompleks De Tjolomadoe Convention Hall, serta berdekatan dengan exit Tol Solo-Yogya dan Bandara Adi Soemarmo, yang menjadikannya area potensial untuk pengembangan ekonomi. Revitalisasi ini akan diwujudkan dalam bentuk Shopping Street, sebuah pusat perdagangan yang menggabungkan unsur pelestarian cagar budaya dengan konsep modern. Bangunan rumah dinas yang sebelumnya terbengkalai akan direnovasi dan dialihfungsikan menjadi area komersial yang dapat menampung berbagai merek ternama, tenant fesyen, gerai makanan dan minuman, serta UMKM. Proyek ini dirancang dengan memperhatikan aspek tata ruang yang baik, termasuk jalur kendaraan, trotoar, serta pengaturan bangunan agar menciptakan lingkungan yang nyaman bagi pengunjung. Proyek ini akan dilaksanakan sesuai dengan regulasi tentang pelestarian cagar budaya, termasuk Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 serta peraturan daerah dan nasional terkait lainnya.

Referensi

. A.Dafrina, 2022, Identifikasi Bangunan Kolonial pada Hunian di Kecamatan Banda Sakti

Kota Lhokseumawe sebagai Aset Heritage, Jurnal Serambi Engineering.

. A.W. Marsum. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya. Edisi Empat.Yogyakarta:

Andi.

. Budiharjo, Eko 1997. Arsitektur sebagai Warisan Budaya. Jakarta:Djambatan.

. Chamdany, Doddy. 2004. Kajian dan Arahan Pengembangan Ruang Publik Oleh

Aktivitas PKL di Kawasan Stadion Mahanan Kota Surakarta. Program Pascasarjana

Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota .

. Danisworo, M. 2000. Revitalisasi Kawasan Kota Sebuah Catatan dalam Pengembangan

dan Pemanfaatan Kawasan Kota, urban and regional development institute.

. Departemen Kimpraswil. 2003. Pedoman atau petunjuk Teknik dan Manual: Air Minum

Perkotaan Bagian: 6 ( Volume I). Balitbang. Jakarta.

. Ellizar, Estika. 2017. Penataan Ruang Luar Pada Lapangan Gasibu Bandung,

Architecture and Environment Journal of Krisnadwipayana, Vol 2, No 1. Undang-undang

Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya .

. Hardati, P. 2011. Transformasi Wilayah PeriUrban Kasus di Kabupaten Semarang.

Jurusan Geografi - FIS Unnes Abstrak. 8(2), 108–117.

. Hartanto, T., Abito, B.Y., 2020. Revitalisasi Lapangan Desa Masaran, Kecamatan

Masaran, Kabupaten Sragen, Jurnal Ilmiah Padma Sri Kreshna .

. Hartanto, T., Abito, B.Y., 2020. Konsep tata ruang permukiman Baluwarti Keraton

Kasunanan Surakarta, Jurnal Arsitektur Pendapa Vol. 3 No. 2 Tahun 2020 | 01 – 10 .

. Heryanto, Bambang. 2011. Roh dan Citra Kota :Peran Perencanaan Kota Sebagai

Kebijakan Publik. Surabaya : Brilian Internasional.

. Mardon Widiyanto, 2022, Tanggapan Pengelola De Tjolomadoe soal Wacana Mall

Heritage, https://solo.tribunnews.com/2022/09/25/tanggapan-pengelola-de-tjolomadoe-

soal-wacana-mall-heritage-potensialtapi-perhatikan-cagar-budaya?page=2, diakses 11

September 2024 .

. T.Nadhil, 2020, Tipologi Arsitektur Kolonial di Indonesia, Vitruvian Jurnal Arsitektur

Bangunan dan Lingkungan.

. Wasino, J.T. Beng, 2017, Sistem Informasi Destinasi Wisata Provinsi Jawa Tengah:

Studi Kasus di 8 Kabupaten dan Kota. Computatio: Journal of Computer Science and

Information Systems.

. Zagroba, M. 2016. Issues of the Revitalization of Historic Centres in Small Towns in

Warmia. Procedia Engineering, 161, 221–225 .

Diterbitkan
2025-04-29
Bagian
Articles