HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA SMP NEGERI 02 RUMBIA

  • Edy Gunawan U Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara
Keywords: Otot tungkai, Lompat jauh

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada Siswa SMP Negeri 02 Rumbia. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas VII SMP Negeri 02 Rumbia yang berjumlah 108 siswa. Teknik penarikan sampel adalah purposive sampling yaitu berdasarkan pertimbangan yang memiliki kriteria dapat melakukan lompat jauh dengan baik maka siswa putra kelas VII dijadikan sampel yang berjumlah 30 orang. Instrumen tes daya ledak otot tungkai menggunakan tes standing board jump sedangkan kemampuan lompat jauh gaya jongkok menggunakan tes lompat jauh gaya jongkok. Data daya ledak otot tungkai diambil nilai terbaik dari tiga kali tes sedangkan data kemampuan lompat jauh gaya jongkok diambil nilai terbaik dari tiga kali lompatan. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis hipotesis yang diajukan adalah uji korelasi dengan menggunakan program SPSS versi 23. Hasil yang diperoleh dari pengujian hipotesis daya ledak otot tungkai mempunyai hubungan dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok dimana nilai signifikan = 0,000 < 0,05 dengan nilai korelasi = 0,78 dan koefisien determinasi sebesar 61%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok siswa SMP Negeri 02 Rumbia.

References

Afrinaldi, R. (2020). Lompat Jauh dan Permainannya. Cakrawala Cendekia.

Agus, A. (2012). Olahraga Kebugaran Jasmani: Sebagai Suatu Pengantar. Sukabina.

Akmal, A., Saripin, S., & Juita, A. (2016). Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Kecepatan Lari 40 M dengan Hasil Lompat Jauh pada Siswa SMA Negeri 1 Kubu. Riau University.

Andrianto, J. R. (2020). Konsep Kuliah Daring Dalam Pembelajaran Sepakbola Di Tengah Pandemi Covid-19. Bunga Rampai, 55.

Bafirman, B., & Wahyuri, A. S. (2019). Pembentukan kondisi fisik. Rajawali Press.

Fenanlampir, A. (2015). Tes dan Pengukuran dalam Olahraga. CV.Andi Offset. https://books.google.co.id/books?id=FrWACwAAQBAJ&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Paryanto, R., & Wati, I. D. P. (2013). Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmani Siswa Melalui Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Untan, 2(5), 143–154.

Putra, P. W. (2022). Motivasi Partisipasi Masyarakat dalam Berolahraga Sepeda di Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Universitas Negeri Padang.

Ridwan, M., & Sumanto, A. (2017). KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KECEPATAN DAN KELENTUKAN DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH. Jurnal Performa Olahraga, 2(1), 69–81.

Rosdiani, D. (2013). Perencanaan pembelajaran dalam pendidikan jasmani dan kesehatan. Bandung: Alfabeta, 23–83.

Rudi, Sahudi, U., & Mukmin, S. (2020). Pengaruh Latihan Lompat Tali Dan Lompat Katak Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok.

Susilawati, D. (2018). Tes dan pengukuran. UPI Sumedang Press.

Published
2023-07-31
How to Cite
Edy Gunawan U. (2023). HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA SMP NEGERI 02 RUMBIA. JURNAL ILMIAH PENJAS (Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran), 9(2), 287-300. https://doi.org/10.36728/jip.v9i2.3041