POLA DAN GAYA ARSITEKTUR TRADISIONAL SEBAGAI KEKAYAAN BUDAYA DALAM MENDUKUNG WISATA MINAT KHUSUS DI KOTA YOGYAKARTA

  • INDRO SULISTYANTO

Abstract

Sudah menjadi pemahaman umum bahwa Benda Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang sarat dengan kandungan kesejarahan dan kebudayaan memiliki tingkat signifikan yang tinggi untuk dilestarikan. Kedudukan ini dipertegas dengan hadirnya seperangkat perundang-undangan yang sangat relevan dengan keperluan ini. Yang menjadi induknya adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.

Benda Cagar Budaya penting untuk dilestarikan adalah demi terpeliharanya jati diri setempat. Bagi Kota dan Kabupaten di Yogyakarta, jelas bahwa Benda Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang menjadi salah satu cikal bakal hasil budaya leluhur, merupakan wujud identitas dan sumber kebanggaan bagi masyarakat yang tidak boleh dihilangkan. Bukan hanya kehidupan sosial budaya saja, melainkan juga segala artifak, petilasan dan benda-benda tinggalan yang gayut dengan kehidupan Benda Warisan Budaya dan Cagar Budaya dimasa lalu. Kedudukan Karya Arsitektur Cina memberi andil yang cukup signifikan dalam ikut membentuk Benda Warisan Budaya dan Cagar Budaya yang ada di Yogyakarta yang dapat ditengarai dari keragaman elemen-elemen Arsitekturnya.

Pola dan Gaya Arsitektur Tradisional sebagai Kekayaan Budaya dalam Mendukung Wisata Minat Khusus di Kota Yogyakarta dilakukan dengan penalaran yang bersifat induktif, yang mendasarkan penelitian berdasarkan pengamatan sampai dengan penyimpulan, sehingga terbentuk generalisasi empirik. Tipe kajian in menerapkan tipe penelitian eksplikatif atau deskriptif. Eksplikatif atau deskriptif, yaitu memberikan gamabaran data arkeologi yang ditemukan, baik dalam kerangka waktu, bentuk, maupun keruangan serta mengungkapkan hubungan diantara berbagai variabel penelitianPendekatan yang diterapkan dalam kajian ini adalah pendekatan dalam ilmu studi Arsitektur. Salah satu pendekatan dalam studi Arsitektur adalah pendekatan kontekstual dalam perancangan Arsitektur. Melalui kajian ini diharapkan akan diperoleh gambaran tentang Pola dan Gaya Arsitektur Tradisional sebagai Kekayaan Budaya dalam Mendukung Wisata Minat Khusus di Kota Yogyakarta, meliputi elemen Arsitektur dan tampilan Arsitekturnya.

Author Biography

INDRO SULISTYANTO
FT UTP SKA
Published
2018-07-02
How to Cite
SULISTYANTO, I. (2018). POLA DAN GAYA ARSITEKTUR TRADISIONAL SEBAGAI KEKAYAAN BUDAYA DALAM MENDUKUNG WISATA MINAT KHUSUS DI KOTA YOGYAKARTA. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 23(27). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/754

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>