PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN HOSPITALITY PADA USAHA MIKRO DI KAWASAN PESISIR PANTAI LOMBOK BARAT
Abstract
Hospitality menunjukkan hubungan antara wisatawan dengan tuan rumah ‘penjual jasa layanan’ dengan keramah-tamahan, perhatian dan kebaikan kepada siapa pun yang memerlukan (Sujatno dan Suyantoro, 2011:3). Namun faktanya menunjukkan bahwa hospitality ini masih rendah di Indonesia (Towoliu.dkk, 2023), tidak terkecuali di Lombok Barat yang menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Lombok. Oleh karena itu sikap Hospotality ini menjadi permasalahan di sektor pariwisata. Diperlukan kegiatan sosialisasi dan latihan dengan harapan dapat memberikan peningkatan pengetahuan dalam hospitality yang baik dan berkesan bagi pengunjung wisata pantai wilayah Lombok Barat. Metode pelaksanaan menggunakan tiga (3) tahapan: 1) Pengajaran, yaitu penyajian materi yang diberikan berupa pengertian dan pentingnya hospitality dan tata cara bersikap dalam menyambut tamu ataupun pengunjung wisata; 2) Simulasi, yaitu dengan cara role play. Para peserta secara bergantian bermain peran; 3) Evaluasi, untuk mendapatkan feedback terkait materi yang disampaikan dan serta komitmen peserta untuk mempraktikkan materi yang diperoleh aktivitas pariwisata sehari-hari. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Jumat 30 Agustus 2024 di Desa Melase, Lombok Barat. Diikuti oleh warga melase yang berjualan di pesisir Pantai Melase, Senteluk Lombok Barat, serta para karyawan hotel di wilayah Senggigi seperti di Qunci Villa dan The Chandi Hotel Senggigi. Diiukti oleh 10 orang peserta perwakilan dari para pedagang pesisir Pantai dan karyawan hotel di wilayah Lombok barat. Kegiatan pengabdian berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati oleh tim PKM dengan mitra atau peserta, hasilnya menyimpulkan bahwa hospitality tidak hanya dipengaruhi oleh Tingkat Pendidikan, namun pengaruh lingkungan tidak kalah pentingnya dalam membentuk karakter seseorang, terutama dalam hoslpitality
References
Agung, Putu A. A.; Sari, Nanda. G.P.D,. (2023). Peran Sosial Media Dan Kolaborasi Hospitality Industry Dalam Mempromosikan Playschool Di Bali. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat ISSN 2963-2552, 2(1), Bali.
Andriyani, Dian A. A. A.; Ayomi, Nur, P.; Candra, Puspita, D.; Pradnyani, Ni Kompyang Widi Pradnyani. 2022. Pelatihan Hospitality bagi Pemandu Wisata Khusus Desa Wisata Tista Tabanan. Widya Bhakti, Jurnal Ilmiah Populer 591): 1-6.
Lasmana, Douwes; Prasetyawati, Dea; Riyanto, Budi; Amelia, Rizki; Susanto, Shandy, S. P., Pakeh, Tanaka, C., Hugo, R., Jo, Kellvin. (2022). Pelatihan Pelayanan Prima Bagi Pekerja Harian Dan Karyawan Magang Di Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center Dan Ibis Style Bogor Raya. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan, 2(6).
Sujatno, B,. Suyantoro, S. (2011). Hospitality: Secret Skill, Attitude and Performance for Restaurant Manager. Yogyakarta: Andi. ISBN:978-979-29-2673-6.
Taka, Marlince, l., Wellalangi, Maria, B. R. (2023). Peningkatan Kapasitas Pelayanan Melalui Hospitality Training (Excellent Service) Bagi Pengelola Destinasi Wisata Wae Bobok. Eastasouth Journal of Effective Community Services, 1(3), 131-137.
Thio, Shieny. (2001). Membangun Service Quality untuk Mencapai Kepuasan Konsumen di Industri Hospitality. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 3(1), 61-71.
Towoliu, Irwan, B., Polii, Dainty, B., Mandulangi, Jufrina. (2023). Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Hospitality pada Kelompok Wisata di Desa Budo, Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 7(1).
Copyright (c) 2025 Baiq Anggun Hilendri Lestari, Isnawati Isnawati, Lukman Effenndy, Wirawan Suhaedi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).