PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRICHURDLE HOPPING DAN STANDINGJUMP TERHADAP KEMAMPUAN JUMPING SERVIS ATAS PADA ATLIT PUTRA USIA 15-17 BOLA VOLI DIVKRA KARANGANYAR 2020

  • kodrad Budiyono Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Arif Rohman Hakim Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Abstract

ABSTRAK

.

Tujuan penelitian untuk mengetahui Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Plyometric Hurdle Hopping Dan Standing Jumping Terhadap Kemampuan Jumping Servis Atasdalam Permainan Bola Voli Pada Atlit Putra Usia 15-17 Club Bola Voli DIVKRA Karanganyar Tahun 2020, dan jika ada perbedaan maka untuk mengetahui mana yang lebih baik antara Latihan Metode Latihan Plyometric Hurdle Hopping Dan Standing Jumping Terhadap Kemampuan Jumping Servis Atas dalam Permainan Bola Voli Pada Atlit Putra Usia 15-17 Club Bola Voli DIVKRA Karanganyar Tahun 2020.

Sampel penelitian adalah pada Pemain Putra Club Bola voli Divkra Karanganyar Tahun 2020dengan jumlah 30 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik Porpusive Sampling. Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest design. Tes untuk mengetahui kemampuan Jumping Servis Atasbolavoli menggunakan tes Kemampuan Jumping Servis Atas bolavoli menggunakan petunjuk pelaksanaan tes dan pengukuran kemampuan Jumping Servis Atas. Metode analisis data penelitian menggunakan rumus t-test.

Hasil analisis data maka simpulan diperoleh: 1) Ada perbedaan Pengaruh Latihan Metode Latihan Plyometric Hurdle hopping Dan Standing Jumping terhadap Kemampuan jumping servis atas dalam permainan bola voli pada atlit putra usia 15-17 club bola voli DIVKRA Karanganyar Tahun 2020. Hal ini dibuktikan dari hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 3,5423 lebih besar dari pada ttabel= 2,145 dengan taraf signifikasi 5%. 2)Latihan Plyometric Hurdle hopping lebih baik pengaruhnya dari pada latihan metode latihan standing jumping terhadap kemampuan jumping servis atas dalam permainan bola voli pada atlit putra usia 15-17 club bola voli DIVKRA Karanganyar Tahun 2020. Berdasarkan persentase peningkatan ketrampilan Kemampuan jumping servis atas menunjukkan bahwa kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan Pengaruh Latihan Metode Latihan Plyometric Hurdlehopping) adalah 67.652%> kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan Pengaruh Latihan Standing Jumping) adalah 50.676%.

Kata Kunci   : Plyometric Hurdle Hopping, Standing Jumping, Jumping Servis Atas

Published
2021-01-28
How to Cite
Budiyono, kodrad, & Rohman Hakim, A. (2021). PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRICHURDLE HOPPING DAN STANDINGJUMP TERHADAP KEMAMPUAN JUMPING SERVIS ATAS PADA ATLIT PUTRA USIA 15-17 BOLA VOLI DIVKRA KARANGANYAR 2020. Jurnal Ilmiah Spirit, 21(1), 1-16. https://doi.org/10.36728/jis.v21i1.1325

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>