PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DRIBBLING DENGAN METODE LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKABOLA

  • Iwan Arya Kusuma Universitas Tunas Pembangunan Surakarta
  • Widha Sriyanto Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Abstract

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya perbedaan pengaruh antara latihan dribbling dengan metode latihan linier dan metode latihan non linier terhadap kemampuan dribbling dalam permainan sepakbola pada siswa usia 9–10 tahun Sekolah Sepakbola ASRI Gemolong Kabupaten Sragen tahun 2021. (2) Metode latihan dribbling yang lebih baik pengaruhnya antara metode latihan linier dan metode latihan non linier terhadap kemampuan dribbling dalam permainan sepakbola pada siswa usia 9–10 tahun Sekolah Sepakbola ASRI Gemolong Kabupaten Sragen tahun 2021.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah siswa usia 9-10 tahun Sekolah Sepakbola ASRI Gemolong Kabupaten Sragen tahun 2021 berjumlah 50 orang. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 30 orang dengan teknik random melalui undian. Dari 30 siswa yang dijadikan sampel penelitian, dibagi menjadi dua kelompok dengan cara ordinal pairing. Kelompok 1 sebanyak 15 orang mendapat perlakuan latihan dribbling dengan metode latihan linier. Kelompok 2 sebanyak 15 orang mendapat perlakuan latihan dribbling dengan metode latihan non linier. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan pengukuran kemampuan menggiring bola (dribbling) dari Nur Hasan (2001: 160-162). Teknik analisis data yang digunakan dengan uji t pada taraf signifikansi 5%.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan linier dan metode latihan non linier terhadap kemampuan dribbling dalam permainan sepakbola pada siswa usia 9-10 tahun Sekolah Sepakbola ASRI Gemolong  Kabupaten Sragen tahun 2021, dengan nilai perhitungan t hitung sebesar 5.471 dan t tabel sebesar  2,132 pada taraf signifikasi 5%. (2) Latihan dribbling dengan metode latihan linier lebih baik pengaruhnya daripada latihan dribbling dengan metode latihan non linier terhadap kemampuan dribbling dalam permainan sepakbola pada siswa usia 9-10 tahun Sekolah Sepakbola ASRI Gemolong  Kabupaten Sragen tahun 2021. Kelompok 1 (latihan dribbling dengan metode latihan linier) memiliki peningkatan kemampuan dribbling dalam permainan sepakbola sebesar 34.213%. Sedangkan kelompok 2 (latihan dribbling dengan metode latihan non linier) memiliki peningkatan  kemampuan dribbling dalam permainan sepakbola sebesar 31.381%.

Kata Kunci: Metode Latihan, Kemampuan Dribbling, Sepakbola

Published
2021-07-15
How to Cite
Kusuma, I. A., & Sriyanto, W. (2021). PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DRIBBLING DENGAN METODE LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKABOLA. Jurnal Ilmiah Spirit, 21(2), 16-28. Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIS/article/view/1502

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>