PEMBERDAYAAN PKK DESA LINGGASARI MELALUI PELATIHAN PRODUKSI DAN PENINGKATAN DIVERSIFIKASI KEMASAN DODOL BENGKUANG
Abstract
Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play an essential role in economic stability. MSMEs assistance through empowerment activities is a positive stimulus to upgrade MSMEs. Identification of regional potential is an integral part of MSME empowerment activities. Identification of regional potential functions in mapping the superior potential of an area. Linggasari Village is one of the villages in Kembaran Sub-district with the highest bengkuang potential in Banyumas Regency. However, the potential of bengkuang has not been optimally processed. Through training activities on production and packaging diversification in the Family Empowerment and Welfare (PKK) group, it is expected to be able to mobilize the community, especially PKK mothers, to be able to contribute to the family economy through the UMKM forum. This empowerment activity is a form of Community Service (PkM) which is carried out using a combination of two methods, namely Focus Group Discussion (FGD) and Participatory Learning and Action (PLA). The results of the PkM activities showed that the PKK of Linggasari Village was very enthusiastic in the implementation of production training and diversification of bengkuang dodol product packaging. The evaluation of PkM activities shows that with the training and mentoring that is in accordance with the needs of the Linggasari Village PKK, it has a positive impact on improving the skills of a person. Good cooperation between the Linggasari Village government, the Linggasari Village PKK, enablers, and internal Linggasari Village business actors not only facilitates implementation but also in developing Linggasari Village MSMEs.
References
Andriyani, N. K., Priyantomo, B. A., Sugiharto, M., Pratama, C. A., & Putri, S. R. (2024). Implementasi Program PKK Bidang Pemberdayaan Pendidikan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Bandungsekaran Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Aplikasi Administrasi: Media Analisa Masalah Administrasi, 27(02), 128–137.
Anugerah Christian Putra. (2022). Pengaruh Pertumbuhan PDRB Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Surabaya. Jurnal Lemhannas RI, 10(2), 134–148. https://doi.org/10.55960/jlri.v10i2.278
Budiningsih, S., Nugroho, B., Santosa, A. P., Utami, P., Watemin, W., & Putri, R. H. (2020). Program Kemitraan untuk Pengembangan Manajemen Pemasaran Desa Linggasari Sebagai Sentra Bengkuang Organik di Kecamatan Kembaran. Seminar Nasional: Hasil Penelitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat V Tahun 2020 “Pengembangan Sumber Daya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal,†645–651.
Mawasti, W. (2021). Keberhasilan Difusi Inovasi Gagasan Social Enterprise Dalam Pemberdayaan Masyarakat Islam: Studi Komunitas Kampung Marketer Purbalingga. At-Tur??: Jurnal Studi Keislaman, 8(2), 262–292. Retrieved from http://doi.org/10.33650/at-turas.v8i2.2712
Mihardja, E. J., Azizi, A., & Fairus, S. (2022). Penerapan Teori Difusi Inovasi Dalam Community Engagement?: Kisah Pengolahan Limbah Rajungan Dari Indramayu. Journal of Dedicators Community, 6(2), 61–74. https://doi.org/10.34001/jdc.v6i2.2030
Copyright (c) 2025 Hernowo Hernowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang ingin memasukkan naskah untuk diterbitkan pada jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat menyetujui poin-poin di bawah ini.
- Manuskrip yang diserahkan belum diterbitkan sebelumnya baik secara online maupun cetak.
- Manuskrip yang dikirimkan harus mengandung novelty yang baik. Minimal kebaruan referensi adalah 80% dari total referensi yang digunakan.
- Topik manuskrip harus sesuai dengan fokus dan ruang lingkup Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Penulisan manuskrip telah disesuaikan dengan panduan penulisan yang ditentukan oleh Jurnal GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
- Abstrak dan kata kunci disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dalam pengisian metadata penyerahan manuskrip.
- Referensi yang digunakan 75% harus berasal dari sumber primer (jurnal) dan 25% sumber sekunder (buku, majalah, koran, website, dll).