PERAN ROHANIWAN SEBAGAI KONSELOR DALAM PEMBERIAN LAYANAN KONSELING PASTORAL
Abstract
Dalam konseling pastoral menekankan pada penguatan batiniah secara religiusitas (pastoral care) yang sangat dibutuhkan oleh umat beragama Konseling pastoral merupakan bentuk unik dari administrasi konseling yang dilakukan untuk membantu klien memperoleh kehidupan yang seimbang sebagai pribadi yang utuh. Keberadaan rohiawan menjadi suatu hal yang krusial bagi para jemaat Kristen. Sebab rohaniwan mengambil peran seseorang yang dianggap dapat membantu dan memberikan harapan pada jemaat. Selain itu rohiawan juga berperan sebagai konselor pastoral yang memiliki keunikan diantara konselor pada umumnya, baik dalam fungsi sosial maupun simbolis. Konselor pastoral yang bertugas di lembaga-lembaga publik dan melihat diri mereka sebagai teolog publik yang menanamkan nilai-nilai pastoral ke dalam layanan sosial dan pasar medis. Artikel ini merupakan sebuah gagasan konseptual yang pengumpulan datanya diperoleh dari artikel-artikel dari jurnal yang relevan dengan gagasan ini, dan diperkuat oleh wawancara dengan salah satu rohaniwan (romo), serta dokumentasi
References
Palit, S. R. (2019). Pendekatan Pelayanan Tuhan Yesus Dalam Perspektif Pastoral Konseling. Jurnal Teologi Rahmat, 5(1), 54-70.
Pedhu, Y. (2019). Efforts to Overcome Countertransference in Pastoral Counseling Relationships. Journal of Pastoral Care & Counseling, 73(2), 74-81.
Stansbury, K. L., Harley, D. A., King, L., Nelson, N., & Speight, G. (2012). African American clergy: what are their perceptions of pastoral care and pastoral counseling?. Journal of religion and health, 51(3), 961-969.
Townsend, L. L. (2011). A grounded theory description of pastoral counseling. Journal of Pastoral Care & Counseling, 65(3), 1-15.
Timur, A. R., & Wardana, A. (2019). Peran Rohaniwan Kristiani Dalam Penguatan Religiusitas Pasien Rumah Sakit Ngesti Waluyo Temanggung. E-Societas, 8(2).
Wijayatsih, H. (2012). Pendampingan Dan Konseling Pastoral. Gema Teologi, 35(1/2).
Younce, C. L. (2012). The significance of developing core counseling competencies in pastoral care ministry.
https://sabda.org/c3i/keunikan_konseling_pastoral
Copyright (c) 2020 Munik Yuni Artika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.