MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA DENGAN PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TEKNIK KOGNITIF

  • Rofi'ud Darojatin Nisaa Universitas Panji Sakti Singaraja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri siswa melalui konseling rasional emotif teknik kognitif. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan bimbingan konseling, subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIIA MTsT Mardlatillah dengan jumlah siswa yang menjadi sasaran penelitian sebanyak 36 siswa, 2 diantaranya menjadi subyek penelitian dikarenakan mengalami masalah percaya diri yang sangat rendah. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode observasi. Data yang didapatkan selanjutnya dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian yang didapatkan pada siklus tindakan pertama secara individual terjadi peningkatan percaya diri yaitu 26,9 % dan 29,6%. Secara berkelompok mengalami peningkatan sebesar 28,25%. Pada tindakan siklus kedua secara individu mengalami peningkatan sebesar 30,3% dan 25,7%. Sedangkan secara berkelompok mengalami peningkatan sebesar 28%. Berdasarkan atas data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling rasional emotif teknik kognitif dapat meningkatkan percaya diri pada siswa kelas VIIA MTsT Mardlatillah.

References

Agung, Iswidharmanjaya dkk. 2004. Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri. Panduan Bagi Remaja Yang Masih Mencari Jati Dirinya. Jakarta: Gramedia.

Angelis, B. 2003. Confidence (Percaya Diri) Sumber Sukses Dan Kemandirian Cetakan Ketujuh. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Aqib, Zaenal. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Candra Dewi, Dessy. 2013. Penerapan Konseling Rasional Emotif dengan Teknik Kognitif untuk Meningkatkan Self Disclosure siswa kelas X.6 Sma Negeri 1 Sukasada Tahun Pelajaran 2012/2013. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha. Tersedia di https://123dok.com/document/y83n2m0q-penerapan-konseling-rasional-emotif-teknik-kognitif-meningkatkan-disclosure.html

Corey, Gerald. 2007. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Refika Aditama.

Depdiknas. 2006. Standar Isi. Jakarta: Pusat Kurikulum Depdiknas.

Hakim, Thursan. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.

Kemmis, Stephen & Mc. Taggart Robin. 1988. The Action Research Planner. Victoria: Deakim University

Komalasari,Gantina dkk. 2011. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: PT. Indeks.

Mastuti, Indari. 2008. 50 Kiat Percaya Diri. Jakarta: Hi-Fest Publishing.

Musaheri.2007. Pengantar Pendidikan. Jogjakarta: IRCISOD.

Nursalim, Moch. 2016. Penerapan Konseling Rasional Emotif Untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sampang. Surabaya: BK FIP Universitas Negeri Surabaya. Tersedia di https://123dok.com/document/yr81d4jz-penerapan-konseling-rasional-emotif-perilaku-meningkatkan-percaya-sampang.html

Setiani, Sinta Dewi. 2013. Studi Kasus Penerapan Model Konseliing Rasional Emotif untuk Mengatasi Siswa Rendah Diri Kelas VII SMP 3 Bae Kudud 2012/2013. Kudus: Universitas Muria Kudus. Tersedia di https://123dok.com/document/zk84v0pz-studi-penerapan-konseling-rasional-emotif-mengatasi-rendah-kudus.html

Surya, Mohammad. 2001. Dasar-Dasar Konseling Pendidikan. Yogyakarta: Kota Kembang.

Published
2021-12-28