MAKNA FILOSOFI DALAM KARYA DESAIN ARSITEKTUR

  • Djoko Pratikto

Abstract

Banyak orang melihat hasil karya desaln arsitektur berupa wujud / wadah yang kasat mata, berupa sebuah bangunan yang menjulang megah di atas sebidang tanah, seolah-olah merupakan bangunan yang mati tanpa nilai atau makna yang berarti. Prinsip para pengguna bangunan dari karya desain arsitektur ini adalah bagaimana mereka dapat menggunakan dan memfungsikan bangunan ini dengan nyaman, luncar dan aman, lengkap dengan fasilitas pelayanan yang diinginkannya saat melakukan aktifitasnya di dalam hangunan tersebut. Begitu juga orang lain yang bukan pengguna bangunan ini dapat menikmati indahnya bangunan karena tampilan estetika yang unik dan menarik. Namun kalau kita mau mengkaji lebih dalam lagi bahwa sebuah karya desain arsitektur disamping tuntutan tersebut di atas tentunya diperlukan juga suatu nilai-nilai yang tidak dapat diujudkan dalam bentuk wadah (bangunan) yaitu suatu nilai filosofi yang mendasari terciptanya bangunan tersebut. Melalui kajian ini, dengan acuan dasar pada sludi pustaka dan pengamatan hasil-hasil karya desain arsitektur, yang sudah ada dengan topik materi Makna Filosofi dalam Karya Desain Arsilektur, memberikan gambaran tentang pentingnya konsep filosofi dalam suatu desain arsitektur, sehingga suatu karya arsitektur bukan hanya sekedar sebuah bangunan mati yang megah menjulang di atas tanah saja. Namun sebuah karya desain arsitektur yang mempunyai nilai dan makna filosofi yang tinggiyang seolah-olah mempunyai "roh" yang hidup.

Author Biography

Djoko Pratikto
UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA
Published
2003-07-05
How to Cite
Pratikto, D. (2003). MAKNA FILOSOFI DALAM KARYA DESAIN ARSITEKTUR. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 2(5). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/100

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>