POTENSI KOTA YANG MENDUKUNG PERKEMBANGAN KOTA KECAMATAN GALUR KULON PROGO

  • DJOKO PRATIKTO

Abstract

Perkembangan kawasan atau lingkungan perkotaan di Indonesia sangatlah pesat pada dasa warsa terakhir ini. Perkembangan tersebut tidak hanya didominir oleh kota-kota besar saja, akan tetapi sudah merambah pada wilayah pedesaan terutama pada tingkat kecamatan. Faktor utama yang menimbulkan perkembangan kota adalah perkembangan jumlah penduduk serta perkembangan teknologi informasi dalam dunia moderen saat ini. Kedua faktor perkembangan tersebut dapat merubah desa menjadi kota, kota kecil menjadi kota besar dan kota besar dapat menjadi kota metropolitan. Pengaruh informasi moderen melalui informasi elektronik yang lebih dikenal dengan internet merupakan pengaruh yang luar biasa terhadap sikap dan prilaku manusia yang hidup dalam suatu kawasan. Perubahan pola hidup moderen yang berpengaruh pada sikap dan prilaku manusia dalam suatu kawasan mengakibatkan perubahan kawasan atau pengembangan kawasan/lingkungan yang bisa berkembang secara fisik atau non fisik. Pengembangan fisik ini apabila dibiarkan berkembang secara alamiah dapat menimbulkan sejumlah permasalahan perkotaan.

Desa Brosot yang merupakan ibukota kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogjakarta semula adalah sebuah desa kecil yang dalam perkembangannya berubah menjadi kota kecil pada tingkat kecamatan. Perubahan tingkatan perkotaan ini akan terus berlanjut dari waktu ke waktu dan apabila tidak dilakukan penataan akan berkembang menjadi kota yang tidak terarah yang berkembang secara alamiah dan akan menimbulkan sejumlah permasalahan perkotaan.

Studi Perencanaan Rencana Teknis Ruang Kawasan (RTRK) Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo Propinsi DIY yang dilakukan oleh penulis mempunyai tujuan dan manfaat: Menciptakan pola pemanfaatan ruang yang lebih terarah dengan kemudahan dalam pelaksanaan program pembangunan serta kemudahan bagi Pemerintah dalam mengambil kebijaksanaan pembangunan dan dijamin secara hukum. Potensi yang mendukung pengembangan suatu kota meliputi, kondisi gografis, geologis, topografi, perekonomian , industri dan perdagangan dan fasilitas kota yang ada seperti fasilitas perhubungan dan transportasi, serta infrastruktur yang dimiliki. Melalui kajian serta pemaparan tentang potensi pendukung dalam Rencana Teknis Ruang Kawasan diharapkan akan mendapat bahan atau data yang menentukan dalam penyusunan RTRK tersebut.

Author Biography

DJOKO PRATIKTO
FT UTP SKA
Published
2013-07-17
How to Cite
PRATIKTO, D. (2013). POTENSI KOTA YANG MENDUKUNG PERKEMBANGAN KOTA KECAMATAN GALUR KULON PROGO. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 13(17). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/387

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>