PENELUSURAN BENTUK ARSITEKTUR BANGUNAN STASIUN KERETA API JAMAN KOLONIAL DI YOGJAKARTA

  • Djoko Pratikto

Abstract

Arsitektur kolonial merupakan ragam atau gaya arsitektur yang dibangun pada era

Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda. Bangunan-bangunan yang berkesan grandeur

(megah) dengan gaya arsitektur Neo Klasik. Periode gaya arsitektur Kolonial

berkembang sejak tahun 1884 yang sampai sekarang masih banyak yang berdiri dengan

kokoh .Kota Yogjakarta banyak memiliki bangunan bangunan peninggalan jaman

Belanda dengan gaya arsitektur kolonial, salah satu contoh bangunan peninggalan

sejarah tersebut bangunan stasiun kereta api. UU RI No 5 Th 1992 pasal 1 & 2 tentang

Perlindungan Bangunan Cagar Budaya bahwa, setiap benda yang mempunyai nilai

sejarah dan budaya yang tinggi merupakan benda arkeologi serta berusia minimal 50

tahun wajib untuk dilestarikan serta dipertahankan dengan cara konservasi, renovasi

maupun revitalasi.Penelitian dengan judul Penelusuran Bentuk Arsitektur Bangunan

Stasiun Kereta Api Jaman Kolonial dilakukan karena adanya permasalahan bahwa

banyak bangunan peninggalan jaman kolonial khususnya bangunan Stasiun Kereta Api

di kota Yogjakarta ini yang sudah banyak mengalami perubahan baik berubah fungsi ,

bentuk bahkan sudah banyak yang mengalami kepunahan.Kajian dilakukan melalui

penelusuran bentuk - bentuk bangunan stasiun yang masih ada, kemudian dilakukan

penganalisaan dari bentuk bangunan stasiun satu dengan lainnya. Hasil dari penelitian

ini diharapkan mendapatkan suatu cara atau metode dalam rangka untuk ikut

melestarikan bangunan cagar budaya tersebut. Manfaat yang diperoleh dari hasil

penelitian ini adalah dapat dipakai sebagai acuan atau pedoman dalam rangka kegiatan

pelestarian bangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu sejarah

budaya bangsa.

Author Biography

Djoko Pratikto
FT UTP SKA
How to Cite
Pratikto, D. (1). PENELUSURAN BENTUK ARSITEKTUR BANGUNAN STASIUN KERETA API JAMAN KOLONIAL DI YOGJAKARTA. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 22(26). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/680

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>