IDENTIFIKASI CIRI-CIRI PERUMAHAN DI KAWASAN PESISIR KASUS KELURAHAN SAMBULI DAN TODONGGEU KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI

  • Djumiko Djumiko

Abstract

Kawasan pesisir merupakan  daerah pantai/ tepi laut, yaitu kawasan dimana daratan dan air laut bertemu,  kawasan tersebut merupakan kawasan dinamis dan unik dari suatu kota, disamping itu juga sangat strategis  karena mudah dicapai dari daratan dan laut. Kawasan ini digunakan untuk berbagi fungsi antara lain perdagangan, rekreasi, perkantoran, pergudangan, pelabuhan, perumahan, dan lain-lain. Khusus untuk kajian akan dibahas  perumahan.

Sebagai studi kasus dilakukan kajian pada kelurahan Sambuli dan Tondonggeu kecamatan Abeli kota Kendari. Kota Kendari merupakan kota yang unik, kota tersebut pada bagian tengahnya terdapat Teluk Kendari yang berhubungan langsung dengan laut Banda. Di sepanjang pantainya banyak ditempati masyarakat untuk permukiman.

Dari kajian yang dilakukan disimpulkan tentang identifikasi cirri-ciri  perumahan di kawasan pesisir kota Kendari yaitu,  lokasi menempati daerah pantai/ tepi laut, baik di darat maupun di atas permukaan air laut.  Masa bangunan yang berada di darat berbentuk teratur, sedangkan yang berada di atas permukaan air laut berbentuk tidak teratur. Penampilan bangunan sederhana berbentuk panggung, struktur bangunan dibuat dari konstruksi rangka dari bahan kayu/ bambu, untuk mencapai bangunan satu dengan lainnya dilengkapi dengan jembatan kayu

Author Biography

Djumiko Djumiko
FT UTP SURAKARTA
Published
2010-02-11
How to Cite
Djumiko, D. (2010). IDENTIFIKASI CIRI-CIRI PERUMAHAN DI KAWASAN PESISIR KASUS KELURAHAN SAMBULI DAN TODONGGEU KECAMATAN ABELI KOTA KENDARI. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 7(11). Retrieved from http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JTSA/article/view/101

Most read articles by the same author(s)