HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KESEIMBANGAN DINAMIS DENGAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA PUTRA KELAS 4 DAN 5 SDIT MIFTAHUL JANNAH MASARAN

  • IWAN ARYA KUSUMA

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Hubungan antara Power Otot Tungkai Dengan Passing Dalam Permain Sepakbola Pada Siswa Putra Kelas 4 Dan 5 SDIT Miftahul Jannah Masaran Tahun 2018. (2) Hubungan antara Kekuatan Otot Perut Dengan Passing Dalam Permain Sepakbola Pada Siswa Putra Kelas 4 Dan 5 SDIT Miftahul Jannah Masaran Tahun 2018. (3) Hubungan antara Keseimbangan Dinamis Dengan Passing Dalam Permain Sepakbola Pada Siswa Putra Kelas 4 Dan 5 SDIT Miftahul Jannah Masaran Tahun 2018. (4) Hubungan antara Power Otot Tungkai Kekuatan Otot Perut Dan Keseimbangan Dinamis Dengan Passing Dalam Permain Sepakbola Pada Siswa Putra Kelas 4 Dan 5 SDIT Miftahul Jannah Masaran Tahun 2018

Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Miftahul Jannah Masaran dan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus . Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1) Tes dan pengukuran power otot tungkai dengan Standing Broad or Long Jump (Ismaryati : 2007, 60-62). (2) Tes Kekuatan otot perut Untuk mengukur kekuatan otot perut dengan sit-up test dari Ismaryati (2006:119). (3) Tes Keseimbangan dinamis Bass Test (Ismaryati, 2008: 51-53). (4) Tes menendang bola Passing (Nur Hasan 2001).Petunjuk peleksanaan masing-masing tes terlampir

Author Biography

IWAN ARYA KUSUMA
FKIP UTP SKA
Published
2017-07-05
How to Cite
KUSUMA, I. A. (2017). HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT DAN KESEIMBANGAN DINAMIS DENGAN PASSING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA PUTRA KELAS 4 DAN 5 SDIT MIFTAHUL JANNAH MASARAN. Jurnal Ilmiah Spirit, 17(2). https://doi.org/10.36728/jis.v17i2.938

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2