PEER COUNSELING BERBASIS LOCAL WISDOM SOLUSI PROBLEMATIKA PENDIDIKAN REMAJA DI ERA DISRUPSI
Abstract
Pendidikan merupakan kunci keberhasilan dan kemajuan suatu bangsa yang adil, makmur dan sejahtera. Adanya era disrupsi yaitu era yang penuh dengan gangguan, inovasi, ancaman hilangnya cara-cara lama dalam berbagai bidang termasuk bidang pendidikan begitu mengkawatirkan. Remaja banyak mendapatkan informasi dan bergaul dengan sesamanya melalui internet dan media sosial yang terus berkembang. Hubungan remaja melalui berbagai media sosial menjadikannya sebagai sarana belajar dan media pendidikan yang efektif untuk mengembangkan potensinya. Perkembangan masa remaja banyak dipengaruhi oleh pergaulan antar teman sehingga pengaruh teman sebaya sangat dominan dalam pendidikan remaja di era distrupsi. Problematika dalam pendidikan remaja yaitu problem pribadi, social, belajar, dan karir. Peer counseling yang merupakan suatu bentuk pendidikan psikologis yang disengaja dan sistematik, memungkinkan remaja untuk memiliki ketrampilan-ketrampilan dalam mengimplementasikan pengalaman kemandirian dan kemampuan mengontrol diri yang berfokus pada proses berfikir, proses perasaan dan proses pengambilan keputusan. Dalam peer counseling perlu memasukkan nilai-nilai local wisdom yang merupakan nilai yang dianggap baik, benar dan berlangsung secara turun-temurun, diyakini dan dilaksanakan oleh masyarakat karena interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Sehingga perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat ini perlu menjaga nilai-nilai local wisdom dengan memasukkannya dalam konsep pendidikan bagi remaja sebagai bentuk pelestarian budaya dan menjaga remaja dari pengaruh negatif era distrupsi. Berdasarkan problematika pendidikan remaja di era disrupsi dan psikologi perkembangan remaja, maka peer counseling berbasis local wisdom relevan untuk diterapkan pada pendidikan remaja Indonesia.
References
Bett, Judith Chemutai. 2013. The Importance of Promoting the Value and the Role of Peer Counseling among Students in Secondary Schools. International Journal of Economy, Management and Social Sciences, 2(6), Pages: 477-484
Carol, M., & Walton, M. 1997. Ethical Issues for Counseling. Handbook of Counseling in Organizations. London: Sage.
Carr, R. A. 1981. Theory and Practice of Peer Counseling. Ottawa: Canada Employment and Immigration Commission.
Dinesh, DV & Chalawadi, B. 2015. The Effect of Internet Uses on Youth. International Journal of Applied Research 2016; 2(1): 247-250.
Elmansyah, T., Sutoyo, A., & -, S. 2015. Model Konseling Teman Sebaya Berbasis Humanistik Untuk Meningkatkan Keterampilan Interpersonal Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 4(2). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk/article/view/9939
Geldard, Katharyn & Geldard, David. 2011. Konseling Remaja Pendekatan Proaktif untuk Anak Muda. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Goswami, Vandana & Singh, Divya Rani. 2015. Impact of mobile phone addiction on adolescent’s life: A literature review. International Journal of Home Science 2016; 2(1): 69-74.
Hurlock, Elizabeth B. 2003. Psikologi Perkembangan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Hidayat, Arif Rifan & Junianto, Erfian. 2017. Pengaruh Gadget Terhadap Prestasi Siswa SMK Yayasan Islam Tasikmalaya Dengan Metode TAM. Jurnal Informatika, Vol.4 No.2, pp. 163~173
Huang, Yinxuan. 2018. The Dynamics of Online Activities and Its Impact on Well-Being in Urban China. Social Science. 7(7), 101; doi:10.3390/socsci7070101
https://www.suaramerdeka.com/news/baca/121529/tingkat-literasi-masyarakat-rendah diakses 24 Novermber 2018
https://nasional.kompas.com/read/2018/03/26/14432641/per-hari-rata-rata-orang-indonesia-hanya-baca-buku-kurang-dari-sejam diakses 24 Novermber 2018
https://www.merdeka.com/uang/menjamurnya-bisnis-cafe-di-tanah-air.html diakses 24 Novermber 2018
Kasali, Rhenald. (2018). Disruption. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kamore, S.K., & Tiego, P. M. 2015. Four Pillars of Effectiveness of Peer Counselling Programs in Meru South District High Schools, Kenya. International Journal of Humanities and Social Science Vol. 5, No. 2;
Khumairo, Aisyah. 2017. Konseling Keluarga Dalam Mengembangkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Pola Pikir Anak. Elementary Vol. 3 Edisi Januari-Juni 2017.
Kim, Joon Ki. 2016. Interacting Socially with the Internet of Things (IoT): Effects of Source Attribution and Specialization in Human–IoT Interaction. Journal of Computer-Mediated Communication. Volume 21, Issue 6 Pages 420-435. https://doi.org/10.1111/jcc4.12177.
Mak, et. al. 2018. Mediating Effect of Internet Addiction on the Association between Resilience and Depression among Korean University Students: A Structural Equation Modeling Approach. Psychiatry Investigation. vol. 15, pp. 962, 2018.
Ma, H., K. 2011. Internet Addiction and Antisocial Internet Behavior of Adolescents. The Scientific World Journal. 11: 2187–2196. doi: 10.1100/2011/308631
Myrick, Robert D. 2011. Developmental guidance and Counseling: A Practical Approach Second Edition. Minnieapolis: Educational Media Corporation.
Mudyahardjo, Redja. 2012. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Osodo, John Mark et. all. 2016. The Role of Peer Counselors in the Promotion of Student Discipline in Ugunja Sub-County, Kenya. Asian Journal of Education and Training. Vol 2, No 2 Page: 63-69. DOI: 10.20448/journal.522/2016.2.2/522.2.63.69
Priatna, T. 2018. Inovasi Pembelajaran PAI di Sekolah Pada Era Disruptive Innovation. Jurnal Tatsqif, 16(1), 16-41. Retrieved from http://journal.uinmataram.ac.id/index.php/tatsqif/article/view/158
Rahyono. F.X. (2009). Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widyasastra
Purwanto. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pibriana, Desi & Ricoida, Desy Iba. 2017. Analisis Pengaruh Penggunaan Internet Terhadap Minat Belajar Mahasiswa (Studi Kasus: Perguruan Tinggi di Kota Palembang). Jatisi, Vol. 3 No. 2.
Sari, A.P, Ilyas A, Ifdil I. 2017. Tingkat Kecanduan Internet pada Remaja Awal. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia. Volume 3 Nomor 2, 2017, hlm 110-117.
Tindall, J. D. & Gray, H. D. 1985. Peer Counseling: In-Depth Look At Training Peer Helpers. Muncie: Accelerated Development Inc.
Wardani S.L. & Trisnani R. P. 2015. Konseling Sebaya untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa. Psikopedagogia. Vol. 4, No.2: 2301-6167.
Laursen, Erik K. 2005. Rather than Fixing Kids--Build Positive Peer Cultures. The Journal of Strength-based Interventions, v14 n3 p137.
Copyright (c) 2020 Imam Setyo Nugroho

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
1) Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2) Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3) Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.