EFEKTIFITAS TEKNIK DISPUTE COGNITIVE UNTUK MENGURANGI PERILAKU NONSUICIDAL SELF-INJURY (STUDI KASUS PADA MAHASISWI TRAUMA)

  • Erly Yunita Universitas Negeri Padang
  • Yeni Karneli Universitas Negeri Padang

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas Teknik Dispute Cognitive untuk mengurangi perilaku Nonsuicidal Self-Injury (NSSI) pada kasus stres akibat trauma konflik dalam keluarga. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswi yang mengalami stres akibat trauma konflik orang tua. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu responden diambil dengan pertimbangan dan tujuan tertentu yaitu memiliki perilaku NSSI yaitu cutting (menyilet tangan/ bagian tubuh lain). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah single subject research dengan menggunakan desain A-B, dimana A adalah kondisi baseline yang belum diberikan intervensi, dan B kondisi intervensi dengan teknik dispute cognitive yang diberikan kepada mahasiswi yang mengalami stres. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Data dikumpulkan melalui wawancara zoom meeting. Hasil penelitian menunjukkan intervensi pendekatan Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) dengan menggunakan Teknik Dispute Cognitive secara efektif dapat menangani perilaku Nonsuicidal Self-Injury (NSSI) pada mahasiswi yang mengalami stres akibat trauma konflik orang tua.

References

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (5th ed.). Washington DC : American Psychiatric Publishing

Caperton, Barbara. (2004). What School Counselors Should Know About Self Injury Among Adolescents: A Literature Review. A Research. Paper : University of Wisconsin-Stout

Cipriano, A., Cella, S., & Cotrufo, P. (2017). Nonsuicidal Self-injury: A Systematic Review. 8, 1-14. doi: 10.3389/fpsyg.2017.01946

Creswell, J.W. (2017). Research design : pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta : PT Pustaka Pelajar

Dryden, W. (2003). The REBT Pocket Companion For Clients. New York : Albert Ellis Institute

Ee, G. T., & Mey, S. C. (2011). Types of self-hurt behavior among chinese adolescents in Malaysia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 29, 1218–1227

Ellis, A. & Dryden, W. (2007). The Practice of Rational Emotive Behavior Therapy (2nd ed.). Berlin : Springer

Fara, E. (2012). Resiliensi pada dewasa awal berlatar belakang budaya aceh yang mengalami bencana tsunami 2004. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Indonesia, Depok

Fox, K. R. (2015). Meta-analysis of risk factors for nonsuicidal self-injury. Clinical Psychology Review. 42: 156–167. doi:10.1016/j.cpr.2015.09.002.

Gardner, F. (2002). Self-Harm A Psychotherapeutic Approach. United Kingdom: Taylor & Francis eLibrary

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga

Institute of Medicine and National Research Council. (2015). Investing in the Health and Well-Being of Young Adults. Washington DC: The National Academies Press. https://doi.org/10.17226/18869

Komalasari. (2011). Teori dan Teknik Konseling. Jakarta : Indeks

Kurniawati, R. (2012). Dinamika Psikologis Pelaku SelfInjury (Studi Kasus pada Wanita Dewasa Awal). Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. 1(1),13-22. Diunduh dari http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jppp/article/download/323/270/

Maidah, D. (2013). Self Injury Pada Mahasiswa (Studi Kasus Pada Mahasiswa Pelaku Self Injury). Skripsi. Universitas Negeri Semarang

Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development (Edisi ke-13). Jakarta : Erlangga

Selby, E. A., Nock, M. K., & Kranzler, A. (2014). How does self-injury feel? Examining automatic positive reinforcement in adolescent self-injurers with experience sampling. Psychiatry Research, 215(2), 417–423.https://doi.org/10.1016/j.psychres.2013.12.005

Tresno, F., Ito, Y., & Mearns, J. (2012). Self-Injurious Behavior and Suicide Attempts Among Indonesian College Students. Death Studies,Zalyaleolita Yuliandhani Helmi Zakaria, Ria Maria Theresa 90 36(7), 627–639. https://doi.org/10.1080/07481187.2011.604464

Published
2022-12-25

Most read articles by the same author(s)